Kegiatan filantropi dan kedermawanan dalam Islam tentu memiliki tujuan yang sangat jelas. Seperti zakat, selain akan membersihkan harta sang muzaki dan menjadikan rezki itu berkah, tetapi juga memiliki tujuan sosial lainnya.
Pada prinsipnya memiliki dua dimensi tujuan, yakni kesolehan pribadi dan kesolehan sosial. Mengapa ternyata dengan menunaikan zakat itu, seorang pribadi muslim telah melakukan ibadah yang mulia. Efek internal tentu saja akan didapatkan yaitu tenangnya hati, karena telah menunaikan hak para mustahik, dan menghilangkan sebuah penyakit hati yaitu cinta terhadap harta yang berlebihan (hubbudunya).
Adapun efek sosial dari menunaikan zakat dan infak, yaitu akan meratanya pendistribusian dana kepada masyarakat yang tidak mampu dari sisi ekonomi. Tentu saja tugas pendistribusian ini akan dilaksanakan oleh Lembaga Pengelola Zakat (LPZ). LPZ inilah yang harus membuat program-program yang akan meringankan paling tidak kebutuhan fundamental kaum dhuafa.***
Sumber dari : http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=3916&kat=12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar