KAMPAR - Kecamatan Siakhulu Layak Dimekarkan

BANGKINANG (RP) - Melihat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Siakhulu yang cukup tinggi dan perkembangan wilayah yang relatif cepat, Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM memberi isyarat tentang kemungkinan dimekarkannya kecamatan yang kini memiliki penduduk 82 ribu jiwa lebih tersebut.

  Isyarat itu terungkap ketika Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM menyampaikan sambutan pada safari Ramadhan di Masjid An-Nayah Siakhulu pada Senin malam (30/8) bersempena peringatan Nuzul Quran. Hadir pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan Nukman Hakim, sejumlah kepala dinas, Camat Bangkinang Seberang, Muhammad dan sejumlah tokoh masyarakat.

Saat ini, kata Bupati, di Kabupaten Kampar, kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Siakhulu yang juga mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk teringgi kedua setelah Tapung Hulu yakni mencapai 7,2 persen. Oleh karena itu, Bupati minta Asisten Pemerintahan untuk mengadakan kajian terhadap kemungkinan pemekaran ini.

‘’Pemekaran ini, bukan tanpa alasan, sebab selain tuntutan pembangunan juga untuk mengejar ketertinggalan pada beberapa desa yang masih dikategorikan desa tradisional terutama desa-desa yang ada di pesisir sepanjang bantaran Sungai Kampar,’’ ucapnya.

Desa Pandau, Tanah Merah, Kubang bisa dikategorikan sebagai desa yang sudah maju, sementara beberapa desa yang ada di sepanjang Sungai Kampar masih dikategorikan sebagai desa tradisional. Di samping itu, kata Bupati, di Siakhulu masih ada beberapa desa lain yang juga berstatus transisi. ‘’Untuk membuat mereka mampu mensejajarkan diri saya kira pemekaran kecamatan ini sebuah keniscayaan,’’ ujar Burhanuddin.

Sementara itu, saat mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan Bangkinang Seberang, Selasa (31/8), Camat Bangkinang Seberang Drs Muhammad mengungkapkan adanya keinginan masyarakat untuk mengganti nama kecamatan karena menurut mereka nama itu tidak cocok dan tidak menggambarkan situasi yang sebenarnya.

‘’Kata Bangkinang Seberang menurut sebagian masyarakat menggambarkan sebuah kecamatan yang sangat jauh dan itu tidak cocok menurut warga. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan apa yang menjadi hasrat masyarakat Kecamatan Bangkinang Seberang,’’ ujar Muhammad.

Menanggapi permintaan itu, Burhanuddin mengatakan akan mengkaji usulan itu karena pada dasarnya permintaan masyarakat akan hal yang baik dan berbau positif akan selalu menjadi perhatian dan pertimbangan pemerintah. ‘’Kita akan kaji usulan pergantian nama itu tentunya ada aturan dan mekanisme yang mesti dilewati,’’ ujar Burhanuddin.(why)

Sumber dari : http://www.riaupos.com/new/otonomi.php?act=full&id=1806&kat=5