BANGKINANG (RP) - Keberadaan ninik mamak di tengah masyarakat merupakan sosok yang penting dan sangat diperhitungkan. Salah satu peran ninik mamak yang paling strategis kebijakannya adalah dalam menjaga aset daerah seperti tanah.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM ketika melaksanakan silaturrahmi dengan ninik mamak, Selasa (18/8) di aula Bupati Kampar. Sillaturrahmi tersebut dilaksanakan sekaligus pembayaran dana insentif untuk semester I 2010. Hadir kesempatan itu Plt Ketua Lembaga Adat Kampar Yurnalis Datuk Besar, sejumlah kepala dinas, kepala bagian, dan pejabat lainnya.Mengingat penting dan strategisnya peran ninik mamak dalam menjaga asset daerah terutama tanah, Bupati meminta setiap tanah yang ada dikuasai secara fisik, jangan mudah memperjual belikan dan memberikan lahan-lahan kepada orang luar. ‘’Kita hanya bisa menyebut ini adalah tanah ulayat tapi saya minta tolong kalau itu digunakan secara fisik,’’ ucapnya.
Bupati menyayangkan perilaku sebagian masyarakat yang mudah menjual lahan hanya kerena persoalan yang sebenarnya mudah. Misalnya, menjual tanah untuk biaya pernikahan anak, biaya untuk pergi merantau. ‘’Masih ada orang kita yang berfikir praktis, pragmatis dan instant. Oleh karena itu saya meminta agar ninik mamak dapat menjadi benteng menjaga aset tanah ini,’’ ujarnya.
Dikatakannya, seharusnya orang Kampar tidak boleh miskin jika memiliki tanah. Oleh sebab itu dia mengharapkan masyarakat terus memupuk semangat juang, ethos yang tinggi, ulet dan berani bersaing. ‘’Kita saat ini sudah menjadi daerah terbuka, jika asset tanah tidak kita pelihara yakinlah 20 tahun lagi kita tidak akan memiliki tanah lagi. Kita harus ulet, berani bersaing, dan tidak penakut,’’ ungkap Bupati.
Terkait dibagikannya dana insentif untuk semester I untuk ninik mamak sekabupaten Kampar, Bupati mengharapkan agar dana yang diterima dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh ninik mamak.(why)
Sumber dari : http://www.riaupos.com/new/otonomi.php?act=full&id=1656&kat=5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar